Sterilnews.com-, Leuwinutug, Bogor — Kondisi memprihatinkan Puskesmas Leuwinutug akhirnya mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin.
Dalam kunjungannya pada Selasa (15/4), Junsam menyaksikan langsung keterbatasan fasilitas yang selama ini menjadi keluhan masyarakat sekitar, termasuk minimnya lahan parkir dan ruang pelayanan yang sangat sempit.
Kunjungan ini disambut langsung oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kepala Puskesmas, serta masyarakat sekitar yang berharap penuh akan perubahan signifikan dalam waktu dekat.
“Alhamdulillahirobbilalamin, hari ini kami merasa bersyukur sekali atas kehadiran Bapak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor di Puskesmas Leuwinutug. Beliau dapat melihat langsung bagaimana kondisi eksisting yang memang belum mencukupi, baik dari sisi kenyamanan maupun infrastruktur,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Agus.
Lebih lanjut, dr. Agus menjelaskan bahwa Puskesmas Leuwinutug saat ini harus melayani lima desa yakni Desa Leuwinutug, Desa Sanja, Desa Sukahati, Desa Hambalang, dan Desa Tangkil dengan fasilitas yang sangat terbatas.
Dalam kesempatan tersebut, Junaidi Samsudin menyampaikan komitmennya untuk mengawal revitalisasi Puskesmas Leuwinutug hingga tuntas.
“Saya hadir langsung hari ini, ditemani teman-teman, karena ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Gedung ini sudah tidak layak, sempit, dan tidak manusiawi untuk pelayanan kesehatan. Revitalisasi adalah solusi terbaik, dan insyaAllah akan saya kawal agar bisa masuk pembahasan dan segera dieksekusi. Kalau bisa tahun depan, kenapa tidak?” ujarnya.
Kepala Puskesmas Leuwinutug juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini, menyebutnya sebagai angin segar setelah bertahun-tahun usulan revitalisasi tidak kunjung direalisasikan.
“Usulan ini sudah kami suarakan sejak 2014, melalui musrenbang baik tingkat desa hingga kecamatan. Namun, baru kali ini ada respon nyata seperti ini. Kehadiran Pak Junaidi menjadi harapan besar bagi kami dan seluruh masyarakat,” kata Kepala Puskesmas.
Masyarakat pun turut menyuarakan aspirasi mereka. Salah seorang warga, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dari pihak DPRD.
“Kalau lihat kondisi Puskesmas sekarang, sangat tidak nyaman, sempit, parkir pun susah. Kami berharap segera dibangun yang lebih baik. Alhamdulillah ada perhatian langsung dari dewan, semoga bukan hanya wacana,” ujarnya.
Diketahui, berdasarkan standar Kementerian Kesehatan, idealnya sebuah Puskesmas memiliki luas lahan minimal 1.500 meter persegi.
Namun, saat ini Puskesmas Leuwinutug hanya berdiri di atas lahan sekitar 400 meter persegi. Pemerintah setempat pun telah mulai menjajaki opsi pengadaan lahan tambahan di beberapa titik.
Dengan sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat, diharapkan proses revitalisasi Puskesmas Leuwinutug dapat segera terwujud demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga sekitar.
TONTON SELENGKAPNYA