Sterilnews.com - Timnas Indonesia melaporkan wasit Ahmed Al Kaf ke FIFA terkait kinerjanya yang dianggap kontroversial saat memimpin pertandingan melawan Timnas Bahrain pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.
Keputusan Al-Kaf yang tidak menghentikan pertandingan meskipun tempo injury time sudah habis dianggap sebagai penyebab polemik dalam pertandingan tersebut.
Instruktur Pelatih PSSI, Hanafing, menganggap penyelesaian pertandingan tersebut seharusnya dapat dicegah jika Al-Kaf mematuhi aturan mengenai tambahan waktu.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke FIFA karena injury time sudah melewati batas. Sebelum terjadinya tendangan sudut, waktu tambahan seharusnya sudah habis dan pertandingan seharusnya dihentikan," ujarnya pada wawancara pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Meskipun tidak memberikan detail lengkap mengenai isi laporan tersebut, Hanafing memastikan bahwa manajemen Timnas Indonesia sudah mengajukan protes resmi ke FIFA. Isu ini menimbulkan perbincangan hangat di masyarakat dan dunia sepak bola.
Pihak FIFA sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait isu ini. Namun, sebagai badan yang memiliki kewenangan terhadap peraturan permainan sepak bola, FIFA diharapkan dapat menangani laporan dengan bijak dan adil.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya peran wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola. Wasit harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan menghormati aturan yang telah ditetapkan.
Selain itu, wasit juga harus mampu menjaga keadilan dalam pertandingan sehingga tidak menimbulkan perselisihan dan kontroversi di kemudian hari.
Kontroversi ini merupakan pelajaran berharga bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola untuk semakin memperhatikan kualitas wasit dan membangun profesionalisme yang tinggi dalam mengelola dan menjalankan pertandingan sepak bola.
Kualitas wasit harus terus ditingkatkan agar tidak terjadi polemik di tengah-tengah masyarakat pecinta sepak bola.
Diharapkan keputusan FIFA terkait laporan ini bisa memberikan kejelasan dan keadilan bagi Timnas Indonesia dan dunia sepak bola.
Semoga isu ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas wasit di masa depan dan menghasilkan pertandingan yang fair serta menghibur bagi para pecinta sepak bola.