Sterilnews.com - Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Kabupaten Bogor menjadi forum penting dalam merumuskan kebijakan dan regulasi yang akan membawa dampak besar bagi perekonomian daerah.
Dibawah pimpinan Agus Salim, Wakil Ketua DPRD, rapat tersebut membahas tiga agenda utama yang memiliki relevansi yang signifikan dengan masa jabatan DPRD periode 2024-2029.
Nota Keuangan dan perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi fokus pertama dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi alokasi dana di daerah.
Selain itu, penetapan Raperda tentang perusahaan perseroan daerah seperti Bank Perekonomian Rakyat Syariah Bogor Tegar Beriman dan Sayaga Wisata juga menjadi sorotan utama dalam rapat paripurna.
" Keberadaan perusahaan perseroan daerah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi daerah serta pengembangan sektor pariwisata. Melalui perubahan yang disesuaikan dengan aturan baru, diharapkan kegiatan usaha yang dilakukan dapat semakin terarah dan berkelanjutan"Ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, yang turut hadir dalam rapat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, khususnya pansus pembahas Raperda, atas kerja keras dan kebijaksanaan dalam mengawal proses penetapan peraturan daerah tersebut.
"Dengan penyesuaian target pendapatan daerah menjadi lebih ambisius, diharapkan kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan perseroan daerah dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan" Jelasnya.
Keterlibatan aktif dari Pj. Bupati Bogor dan perwakilan daerah dalam rapat paripurna ini menandakan komitmen serius dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan potensi pariwisata.
Dengan harapan agar Bank Perekonomian Rakyat Syariah Bogor Tegar Beriman mampu memberikan manfaat sesuai prinsip syariah dan perusahaan perseroan daerah Sayaga Wisata dapat memajukan sektor pariwisata setempat, agenda-agenda ini akan membawa kabupaten Bogor menuju arah yang lebih berkembang dan berdaya saing.