Sterilnews.com - Pada bulan Juli 2024, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa partainya akan menyiapkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil Kaesang Pangarep jika berminat maju di Pilgub Jakarta 2024.
Hal ini menuai respons dari berbagai partai politik, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa rencana Golkar itu wajar dilakukan oleh semua partai politik ketika ingin mensimulasikan siapa tokoh yang akan maju dalam pencalonan.
Meskipun Golkar menunjuk Jusuf Hamka sebagai calon wakil Kaesang, Chico menegaskan bahwa PDIP tetap siap menghadapi siapa pun lawan di Pilgub Jakarta.
PDIP sendiri belum menyepakati satu nama yang akan diusung untuk Pilgub Jakarta. Maka dari itu, PDIP tidak khawatir soal gembar-gembor munculnya nama-nama calon dari partai pesaing.
Sementara itu, PKS belum memberikan respons resmi terkait rencana Golkar tersebut. Namun, beberapa anggota PKS menyatakan bahwa partainya lebih fokus membangun basis di daerah dan membuka ruang bagi kader untuk maju sebagai calon di Pilgub Jakarta 2024.
Partai Golkar masih mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju di Pilgub Jakarta ketimbang Jusuf Hamka. Oleh karena itu, meskipun terdapat wacana duet Kaesang-Hamka, hal tersebut masih dianggap tidak serius oleh PDIP. Chico juga menambahkan bahwa pada dasarnya setiap partai politik harus melihat survei sebelum menentukan nama untuk diusung.
Terlepas dari respons partai politik yang berbeda, Pilgub Jakarta 2024 diharapkan dapat menjadi ajang demokrasi yang sehat dan memberikan keuntungan bagi masyarakat Jakarta.
Partai politik harus memilih calon yang memenuhi kriteria dan standar yang diperlukan sebagai pemimpin Jakarta yang baru. Semoga Pilgub Jakarta 2024 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang dapat memajukan Jakarta.