Sterilnews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data iklim Indonesia selama 10 hari terakhir atau Dasarian I Juli 2024. Data ini menjadi penting karena memberikan gambaran tentang kondisi cuaca di Indonesia dan memberikan informasi yang sangat berharga bagi masyarakat, pemangku kepentingan, dan pihak yang terkait.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG, tercatat suhu minimum terendah mencapai 12,4°C, yang terjadi pada tanggal 6 Juli 2024 di Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega, Manggarai, NTT. Hal ini menunjukkan penurunan suhu yang drastis di beberapa wilayah di Indonesia. Sementara suhu maksimum tertinggi tercatat pada angka 36,2 derajat Celcius. Suhu maksimum ini terjadi pada tanggal 3 Juli 2024, tercatat di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh.
BMKG juga mencatat curah hujan harian tertinggi yang mencapai 336 mm/hari. Kondisi tersebut terjadi pada tanggal 5 Juli 2024, tercatat di Pos Hujan Tehoru, Maluku Tengah, Maluku. Sejumlah wilayah di Indonesia seperti Maluku dan Papua masih akan berpotensi mengalami hujan lebat dalam kurun waktu beberapa hari ke depan.
Adapun untuk kelembapan terendah, BMKG mencatat angka 41,5%. Kelembapan terendah ini terjadi pada tanggal 2 Juli 2024, tercatat di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh. Sedangkan kecepatan angin harian tertinggi tercatat di angka 50 Km/jam, dan terjadi pada tanggal 2 Juli 2024, tercatat di Stasiun Meteorologi Eltari, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat diharapkan untuk memperhatikan informasi ini, terutama yang berada di wilayah yang terdampak langsung. Kondisi iklim yang tidak menentu dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, antara lain sektor pertanian, lingkungan, dan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk terus memperhatikan perubahan iklim dan menyediakan mitigasi yang tepat untuk menghadapinya.
Kita juga harus menjaga lingkungan hidup kita agar terhindar dari bencana alam yang sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Semoga dengan membaca artikel ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli akan kondisi iklim di Indonesia serta dapat melakukan tindakan-tindakan yang membantu menjaga kelestariannya.