Benarkah Mahalini Menyesal Operasi Plastik? - Refleksi Tentang Percaya Diri dan Self-Acceptance -->

Header Menu


Benarkah Mahalini Menyesal Operasi Plastik? - Refleksi Tentang Percaya Diri dan Self-Acceptance

Nia
Jumat, 12 Juli 2024

 


Sterilnews.com - Baru-baru ini, Mahalini Raharja dan Rizky Febian tampil di sebuah acara televisi dan menuai perbincangan hebat serta kritikan dari netizen. 


Dalam acara tersebut, wajah Mahalini dan Rizky Febian tampak berbeda setelah keduanya melakukan operasi plastik hidung di Korea Selatan. 


Tak hanya itu, penampilan Mahalini juga disebut berubah dan hampir tak dikenali, bentuk pipi yang lebih tirus, hidung yang lancip, serta bentuk mata yang ikut berubah.


Namun, dibalik penampilan fisik baru tersebut, ada beberapa netizen yang mengkritik ekspresi Mahalini yang dianggap sedih dan murung, bahkan ada yang menduga ia menyesal sudah melakukan operasi plastik. Netizen menyampaikan pendapat mereka dengan mengatakan bahwa Mahalini merasa tidak nyaman serta enggan bicara banyak.


Fakta yang terungkap adalah keduanya melakukan operasi plastik demi kesehatan, yakni untuk menyembuhkan sinus. Walaupun, operasi tersebut juga mengubah penampilan mereka secara signifikan. Operasi plastik menjadi pilihan dan hak setiap individu, namun perubahan pada fisik yang drastis ternyata bisa menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran tentang kemampuan diri dalam menerima perubahan tersebut.


Menyadari pentingnya percaya diri dan self-acceptance, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dulu sebelum memutuskan melakukan operasi plastik. Pada level mikro, operasi plastik dapat menimbulkan dampak psikologis pada diri seseorang. 


Ketidaksukaan terhadap bagian tubuh tertentu dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang, dan ketika operasi plastik dilakukan, ada harapan untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik. Namun, ketika harapan tersebut tidak terpenuhi, seseorang dapat mengalami kekecewaan dan bahkan kegagalan dalam membangun kepercayaan diri yang sehat.


Pada level makro, pengaruh media sosial membawa dampak besar pada pandangan budaya terhadap kecantikan dan tubuh. Norma kecantikan yang dipromosikan media sosial dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap citra dan nilai dirinya sendiri. 


Hal ini dapat memicu rasa tidak cukup baik pada penampilan fisik, dan memancing keinginan untuk mengubah penampilan tersebut. Banyak pengguna media sosial yang merasa diri mereka kurang cantik dan ingin melakukan perubahan fisik. Namun, sebaiknya penting bagi diri sendiri untuk terlebih dahulu memahami dan menerima dirinya apa adanya, serta memahami bahwa setiap orang itu unik dan tidak harus selalu berusaha mengejar kesempurnaan versi standar sosial.


Perubahan fisik memang dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, namun perubahan tersebut tidaklah cukup untuk memperbaiki kepercayaan diri yang sebenarnya. Sebelum melakukan operasi plastik, penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil betul-betul came from within, dan bukan hanya berdasarkan opini atau tekanan dari orang lain. 


Lebih penting lagi, menerima diri sendiri apa adanya merupakan anugerah yang sangat berharga, sehingga setiap orang patut memiliki self-acceptance untuk mencapai kebahagiaan dan kesehatan jiwa yang sebenarnya

Tag Terpopuler