Sterilnews.com - Pada hari Kamis, 18 Juli 2024 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong resmi menjatuhkan vonis bercerai antara Anji Manji dengan Wina Natalia.
Ini mungkin berita sedih bagi para fans kedua orang ini, namun apa yang diungkapkan Anji melalui akun media sosialnya setelah keputusan pengadilan justru begitu menyentuh hati.
Anji mengucapkan terima kasih banyak atas perjalanan cinta yang telah mereka jalani selama 12 tahun bersama Wina.
Ia juga melakukan unggahan foto seluruh momen indah bersama Wina dan memastikan bahwa mereka akan selalu menjadi keluarga.
Keduanya mempunyai dua orang putra-putri yang harus mereka jaga bersama-sama sebagai orang tua.
Gagal menjadi pasangan tapi harus tetap kompak sebagai orang tua, ungkap Wina Natalia melalui kolom komentar postingan Anji.
Itu adalah pengharapan yang baik untuk masa depan keluarganya. Ia ingin keluarga mereka tetap berjalan harmonis, meskipun pernikahan mereka telah berakhir.
Mendapatkan hak asuh bersama kedua anaknya, hak nafkah dan perlindungan yang diperlukan, itu adalah keputusan pengadilan yang bijak.
Tetapi pertanyaannya adalah; akan mereka semua merasa bahagia setelah perpisahan ini?
Sesuatu yang dimulai dengan cinta dan idealism, serta dipupuk selama 12 tahun, tidak hanya akan berakhir tanpa suatu rasa sedih dan kehilangan.
Kita harus bisa belajar dari kisah sedih ini, bahwa sebuah pernikahan adalah perjalanan yang tak pernah selesai. Kita harus belajar untuk menghargai momen indah setiap harinya.
Kita harus selalu menciptakan waktu dari kesibukan kita, untuk berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai.
Anji dan Wina Natalia mungkin telah berpisah, namun tidak dapat diabaikan bahwa mereka telah menjalani perjalanan yang luar biasa bersama selama 12 tahun.
Meskipun akhir yang tidak bahagia bagi pernikahan mereka, kita masih berharap bahwa mereka akan menemukan kebahagiaan di masa depan dan mungkin bahkan menemukan cinta lagi.
Jadi, mari kita semua mengucapkan terima kasih kepada Wina Natalia dan Anji Manji atas perjalanan cinta dan kebersamaan mereka.
Memang mungkin tidak selalu ada akhir yang membahagiakan, tetapi jika kita bisa memetik pelajaran dari setiap pengalaman buruk, kita pasti akan menjadi lebih baik.