Sterilnews.com - Pada tanggal 14 Juni 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Pleno Terbuka Perhitungan, Penetapan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Bogor Pemilu Tahun 2024 di Hotel Harris Cibinong City Mall.
Rapat pleno ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia, dan dihadiri oleh perwakilan partai politik, Bawaslu Kabupaten Bogor, Forkopimda dan sejumlah tamu undangan.
Penetapan alokasi kursi dan anggota dewan ini merupakan puncak dari tahapan Pemilu 2024 dan dilakukan setelah KPU Kabupaten Bogor menerima salinan keputusan dari KPU RI pada 11 Juni 2024 lalu.
Acara ini seharusnya digelar pada 2 Juni 2024, namun terpaksa ditunda karena adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Tahapan penetapan alokasi kursi dan anggota dewan ini dimulai dengan penghitungan suara pada pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Hasil penetapan ini menunjukkan bahwa Partai Gerindra menjadi juara pemilihan anggota legislatif (Pileg) di Kabupaten Bogor dengan raihan 12 kursi dari total 55 kursi.
Disusul oleh Partai Golkar dengan 7 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6 kursi, Partai Kebangkita Bangsa (PKB) 6 kursi, dan Partai Demokrat 6 kursi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya meraih 5 kursi, sedangkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) hanya meraih 4 kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) hanya meraih 2 kursi.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia, pengumuman hasil penetapan Pileg ini tidak berbeda jauh dengan pengumuman pada 6 Maret 2024 di Hotel Grand Ussu Cisarua karena gugatan PHPU telah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.
Setelah rapat pleno penetapan ini, anggota dewan terpilih akan dilantik pada 27 Agustus 2024, kecuali jika ada halangan yang menghambat pelantikan.
Perlu diketahui bahwa rapat pleno ini merupakan tahapan awal dalam meresmikan peran anggota dewan yang terpilih untuk mendampingi pembangunan di Kabupaten Bogor.
Semoga hasil penetapan ini dapat memberikan dampak positif dan membangun keberlanjutan pembangunan yang lebih baik di masa depan.