Sterilnews.com - Belgia bermain menyerang sejak menit awal menghadapi Ukraina pada matchday ketiga Grup E Euro 2024. Namun, pertahanan tangguh yang diperlihatkan oleh Ukraina membuat Belgia kesulitan untuk mencetak gol. Kedua tim saling mengancam sepanjang pertandingan, namun hasilnya berakhir dengan skor 0-0.
Dengan tambahan satu poin, Belgia berhasil finis sebagai runner-up Grup E dengan empat poin, kalah selisih gol dari Rumania yang menduduki posisi juara grup. Di sisi lain, Ukraina harus finis di posisi juru kunci dengan empat poin.
Pada babak pertama, Belgia menguasai permainan dan memiliki peluang lebih banyak dibanding Ukraina. Namun, Anatoliy Turbin, kiper Ukraina, mampu mengamankan gawang dari upaya Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne.
Ukraina mulai mengancam pada menit ke-20 melalui Roman Yaremchuk yang melepaskan sepakan keras ke gawang, tapi Koen Casteels mampu menghalau bola. Pada menit ke-34, Georgiy Sudakov hampir berhasil mencetak gol untuk Ukraina, namun upayanya digagalkan oleh Casteels.
Belgia terus mencoba mencetak gol di babak kedua, tetapi Ukraina mampu mempertahankan pertahanannya yang tangguh. Di menit ke-65, Lukaku mencoba melepaskan tembakan keras kaki kiri, namun Turbin berhasil menghalau bola.
Pada menit ke-73, Yannick Carrasco melepaskan sepakan ke gawang Ukraina, namun kembali digagalkan oleh Turbin. Hingga akhir pertandingan, kedua tim tak berhasil mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
Meskipun Belgia berhasil melaju ke Babak 16 Besar sebagai runner-up grup, performa mereka di laga melawan Ukraina menunjukkan bahwa mereka harus memperbaiki performa serangan mereka agar dapat bersaing lebih baik di babak selanjutnya. Sementara itu, Ukraina harus merenungkan kembali strategi mereka untuk melakoni turnamen masa depan.