Sterilnews.com - Melihat sebuah tontonan tidak selalu hanya sekedar sebagai hiburan belaka, namun dapat juga memberikan pelajaran hidup yang berharga. Salah satunya adalah dalam drama Korea 'High School Return of a Gangster'.
Drama ini menceritakan kehidupan seorang gangster yang memiliki keinginan kuat untuk kuliah. Namun, kepribadiannya terjebak dalam tubuh seorang anak sekolah dan harus menjalani kehidupan sebagai seorang siswa dalam lingkungan sekolah menengah.
Melalui dialog-dialognya, drama ini menyimpan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Salah satunya adalah tentang pentingnya memberikan perhatian pada anak dalam keluarga.
Kisah yang disajikan dalam drama ini adalah tentang tiga karakter yang memiliki latar belakang keluarga yang kurang harmonis.
Meski pada dasarnya mereka sama-sama diabaikan oleh orang tua mereka, namun setiap karakter dalam drama ini menunjukkan dampak yang berbeda dari pengabaian yang diterima. Berikut adalah penjelasannya:
Song Yi Heon Sebagai anak yang tumbuh dalam keluarga kurang harmonis, Song Yi Heon merasa tidak memiliki support system yang bisa menolongnya. Ia tidak mendapatkan perhatian yang layak dari orang tua maupun ayahnya.
Hal ini membuatnya menjadi tertindas, dan merasa kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Dampak dari pengabaian pada anak seperti Song Yi Heon dapat memicu masalah batin yang serius. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi depresi dan akhirnya mengalami penolakan pada lingkungan sekitarnya.
Choi Se Kyung Dalam drama, Choi Se Kyung tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ia tinggal bersama ayahnya, seorang jaksa terpandang, yang sering bertindak keras dan over protective pada anaknya. Ayahnya membatasi keluasan pergaulannya dan mengekang kebebasannya.
Dampak dari pengabaian ini membuat Choi Se Kyung menjadi membenci ayahnya, dan bertindak memberontak. Hal ini dapat meningkatkan risiko gaya hidup tidak sehat dan eksplorasi potensi bahaya yang tidak perlu.
Hong Jae Min Hong Jae Min adalah karakter yang melakukan pembully-an pada Song Yi Heon. Ia melakukannya karena kesulitan dalam kehidupannya. Orang tuanya tidak pernah memberikan perhatian yang layak terhadap dirinya.
Hal ini dapat membuat anak menjadi melakukan tindakan buruk kepada orang lain. Dampak lebih lanjutnya adalah, anak dengan perilaku seperti ini akan kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan sulit membangun jiwa sosial yang sehat.
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengambil pelajaran penting tentang pentingnya memberikan perhatian kepada anak dalam keluarga. Orang tua harus peka dan peka terhadap kebutuhan emosional dan psikologis anak mereka.
Selain itu, keluarga harus terlibat dalam mengatasi masalah keluarga dan memberikan dukungan yang baik pada anak-anaknya, sehingga dapat menentukan masa depan yang lebih baik. Kesimpulannya, ketika kita mengalami masalah dalam keluarga, mari coba bicara dan cari jalan keluar.
Dan juga melalui drama tentang kehidupan seperti 'High School Return of a Gangster', kita dapat belajar tentang bagaimana kita harus bertindak dalam kehidupan nyata.