"Aura Magrib" Bukan Nama yang Mengejek, Respons Marion Jola -->

Header Menu


"Aura Magrib" Bukan Nama yang Mengejek, Respons Marion Jola

Nia
Rabu, 19 Juni 2024



Sterilnews.com - Belakangan ini, sejumlah netizen memberikan sebutan "Aura Magrib" kepada seorang perempuan bernama Fuji, karena kulitnya yang cenderung gelap. 


Tetapi penyanyi Marion Jola menegaskan bahwa "Aura Magrib" bukanlah istilah untuk merendahkan orang dengan warna kulit gelap. 


Sebaliknya, ia menilai bahwa magrib adalah waktu yang indah dan penuh makna, baik dari segi visual maupun spiritual.


Menurut Marion Jola, matahari tenggelam dan momen sunset yang begitu cantik menjadi salah satu hal yang paling dinantikan banyak orang. Sementara itu, dalam segi spiritual, magrib menjadi waktu yang sangat spesial, karena di sinilah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk melaksanakan salat dan berbuka puasa.


"Aura Magrib" bukanlah ungkapan yang merendahkan, mengingat arti yang kaya dari segi budaya maupun agama di Indonesia. Melalui tanggapannya yang bijaksana, Marion Jola menunjukkan bahwa kita harus menghargai dan menilai sesuatu dari sudut pandang yang seimbang dan luas.


Tak hanya itu, Lala juga menyerukan agar kita sebagai warga negara yang baik harus bisa memahami budaya sendiri dan menghargai perbedaan dengan orang lain. Waktu "Aura Magrib" yang memiliki makna dan pesan yang mendalam ini sangat penting untuk dijaga dan diapresiasi oleh kita semua.


Dalam kesempatan ini, kita pun harus menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia harusnya bangga dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh negeri ini. 


Kemudian jangan merendahkan apapun, termasuk warna kulit seseorang, sebab nilai-nilai kecantikan dan spiritualitas bukanlah hanya dinilai dari penampilan luar semata.


Kita semua perlu belajar untuk memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang positif dan memperkaya nilai-nilai kita sebagai masyarakat yang toleran dan ramah.

Tag Terpopuler