Sterilnews.com - Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana berhasil memenangi pertandingan melawan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada 32 besar Singapore Open 2024 dengan kemenangan tiga gim yang dramatis. Pasangan muda ini mengungguli pasangan veteran tersebut dengan skor 18-21, 23-21, 21-16, membuat mereka lolos ke babak 16 besar.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium pada Selasa, 28 Mei 2024, Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan baik dan sempat unggul 4-1 pada set pertama. Namun, Fikri/Bagas bangkit dan memimpin 11-8 pada interval. Ahsan/Hendra lalu membalikkan keadaan dan menang 21-18 pada set pertama.
Pada set kedua, Ahsan/Hendra kembali memimpin dengan kenyamanan dan unggul 11-6 pada interval. Fikri/Bagas tidak menyerah dan meyakinkan diri sehingga mampu mengejar ketertinggalan dan memenangi set kedua dengan skor 23-21 setelah dua kali deuce.
Pada gim ketiga, Fikri/Bagas mengambil inisiatif dan unggul 4-0. Ahsan/Hendra berusaha keras untuk mengejar, tetapi Fikri/Bagas tetap mempertahankan keunggulan mereka dan memenangi gim ketiga dengan skor 21-16.
Pertandingan ini membuat Fikri/Bagas menyamai rekor head to head dengan Ahsan/Hendra dengan dua kemenangan masing-masing dalam empat pertemuan mereka. Kemenangan ini menegaskan bahwa Fikri/Bagas layak mendapat perhatian sebagai salah satu ganda putra muda potensial Indonesia.
Hasil ini tentu saja mengejutkan banyak penggemar bulu tangkis tanah air, terutama mengingat usia dan pengalaman pasangan mereka yang masih relatif muda dibandingkan dengan lawan mereka. Namun, kemenangan ini juga membuktikan bahwa semangat berjuang dan kepercayaan diri yang tinggi bisa membawa siapa saja meraih kemenangan, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.
Bagi para gamer, kemenangan ini juga akan menjadi informasi yang menarik, menambah wawasan mengenai perkembangan dunia bulu tangkis Indonesia. Seiring dengan semakin banyak kompetisi bulu tangkis internasional, semakin banyak pula ganda muda berbakat seperti Fikri/Bagas yang muncul, memberi harapan bahwa Indonesia akan terus menghasilkan pemain top dunia di masa depan.