Masyarakat di Rugikan Para Pemuda Peduli Lingkungan (PPL) Gelar Aksi di Kantor Kelurahan Nanggewer Mekar -->

Header Menu


Masyarakat di Rugikan Para Pemuda Peduli Lingkungan (PPL) Gelar Aksi di Kantor Kelurahan Nanggewer Mekar

REDAKSI
Selasa, 30 April 2024



Sterilnews.com - Pada Selasa, 30 April 2024, Pemuda Peduli Lingkungan (PPL) melakukan aksi di Kantor Kelurahan Nanggewer Mekar dan diikuti oleh sekitar 80 orang perwakilan yang menuntut hak-hak masyarakat mereka yang belum mereka terima.


Aksi ini dilakukan sebagai aksi peduli terhadap masyarakat nanggewer mekar karena hak mereka belum terpenuhi oleh pihak penyedia jasa dan kontraktor PT.Gemah Lumbung Jaya Abadi dalam pembangunan renovasi kelurahan nanggewer mekar.


Banyak korban yang mengalami kerugian atas proses pembangunan kelurahan Nanggewer Mekar sekitar Rp. 800 juta


Nurhadi atau Adoy selaku ketua kordinator aksi berorasi di depan kantor Kelurahan Nanggewer Mekar Jalan Raya Jakarta-Bogor. Dalam orasinya, para pendemo menyampaikan serta menuntut hak masyarakat mereka yang belum mereka terima selama ini.



"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas proses pembangunan dan renovasi  Kelurahan nanggewer mekar oleh PT. Gemah Lumbung Jaya Abadi yang dianggap merugikan warga.Bayangkan saja Warga berjualan nasi kopi dan sebagainya saat proses pembangunan ini di hutang dan belum di bayarkan haknya, Bahkan Ada rekan kami yang ikut andil yakni ngesub material bahan bangunan belum di bayar juga hingga menyebabkan kerugian 800Jt Rupiah" Jelasnya 


"Menurut saya ini biadab sekali dimana hati mereka selama 2 tahun lho lamanya mereka tidak mendapatkan haknya, Disini kita bisa lihat Pemerintah kabupaten bogor tidak becus dalam membangun kabupaten bogor terutama Pihak Kecamatan cibinong selaku pengguna anggaran yang lalai dan tidak mampu terhadap proses pembanguan tsb." Tambahnya


Setelah sekitar dua jam melakukan aksi dan berorasi, para pendemo dan perwakilan akhirnya diterima oleh Acep Sajidin (Camat Cibinong) yang didampingi oleh Danramil, Kapolsek Cibinong, Lurah Nanggewer Mekar Hanny, Kasie Trantib, serta Babinsa.



Dalam pertemuan ini, Acep Sajidin menyampaikan, "terima kasih dan akan kami sampaikan kepada atasan kami, dan karena ini masuk keranah hukum kita akan tunggu seperti apa solusinya dan nanti akan kita sampaikan kepada rekan-rekan." Hal ini menjadi harapan bagi para pendemo yang harus menunggu pengumuman dari pihak berwenang.


Kita harus memberikan perhatian serius bagi pengguna anggaran yang lalai terhadap pengawasan serta proses pembangunan kelurahan. Pemerintah diharapkan dapat membantu membangun suatu wilayah dengan baik dan profesional. 


Sebagai generasi muda, kita harus mendukung pembangunan yang memihak pada kesejahteraan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa pemerintah tidak lagi lalai dalam membangun wilayah dan tidak merugikan masyarakat.

Tag Terpopuler