Sterilnews.com - Kekalahan Arsenal di tangan Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions menjadi sorotan utama di dunia sepak bola. Namun, ada satu pemain yang terlihat kurang maksimal, yaitu Bukayo Saka.
Winger belia Arsenal ini sebenarnya menjadi top skorer Arsenal musim ini dan diharapkan mampu memberikan ancaman di pertandingan ini.
Sayangnya, Saka gagal mengangkat performa tim pada leg kedua yang berlangsung di Allianz-Arena, Munich.
Pemain berusia 22 tahun itu tidak mampu memberikan ancaman yang signifikan untuk gawang Bayern Munich selama pertandingan.
Opta mencatat, Saka hanya membuat 42 sentuhan, melepaskan 24 operan, melepaskan 4 crossing, dan tidak ada satupun tembakan ke gawang Bayern secara langsung.
Bukan hanya itu, beberapa keputusan Saka yang dikecam. Salah satunya adalah gagal memanfaatkan bola mati di menit-menit krusial untuk membantu mencari gol.
Martin Keown, mantan penggawa Arsenal, mengatakan bahwa Saka memerlukan lebih banyak pengalaman dan urgensi dalam penutupan laga. Meskipun begitu, dia masih mengagumi Saka sebagai seorang pemain.
"Penampilannya datar. Mereka datar sepanjang pertandingan, tidak ada urgensi nyata di akhir laga. Ini sangat mengecewakan," ujar Keown.
Meskipun Saka kurang maksimal di laga tersebut, namun kita tidak boleh melupakan kontribusinya pada Arsenal di musim ini.
Bukayo Saka adalah salah satu pemain muda berbakat yang masih memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Kita lihat saja bagaimana kiprahnya di musim-musim selanjutnya.