Ketua DPRD Kabupaten Bogor Berseru, Kesiapsiagaan Pemilu 2024 di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem Jadi Pusat Perhatian -->

Header Menu


Ketua DPRD Kabupaten Bogor Berseru, Kesiapsiagaan Pemilu 2024 di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem Jadi Pusat Perhatian

Nia
Senin, 22 Januari 2024



Sterilnews.com - Bogor ,- Menyikapi potensi gangguan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 akibat cuaca ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, memimpin seruan untuk memastikan kesiapsiagaan Pemkab Bogor. 


Seruannya menekankan perlunya antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi jalannya Pemilu.


Rudy Susmanto mendesak Pemkab Bogor agar menjauhkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari daerah yang rentan terhadap banjir dan longsor. 


Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya memastikan akses pemilih ke TPS tidak terhambat oleh cuaca buruk. 


" Perlu kita sadari bahwa dari Januari hingga April mendatang masih akan berlangsung musim hujan, sementara beberapa wilayah di daerah kita termasuk dalam kategori rawan bencana."Ungkapnya


Menyadari musim hujan pada bulan Januari hingga April, Rudy Susmanto meminta perlindungan terhadap pemindahan kotak suara dari TPS ke lokasi yang aman.


Seruan ini muncul seiring prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, membenarkan adanya potensi cuaca ekstrem dengan ancaman bencana hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga ekstrem dan angin kencang. 


Puncak musim hujan diperkirakan berlangsung hingga Februari 2024, dengan musim hujan secara umum berlanjut hingga April 2024.


Guswanto menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas Monsun Asia dan tekanan rendah di sekitar wilayah-wilayah tertentu. Gelombang atmosfer juga meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.


BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan pelatihan khusus untuk memastikan keselamatan kotak TPS dan anggota KPPS dalam menghadapi bencana. 


Kabid Ratik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa anggotanya telah dilatih untuk menyelamatkan kotak TPS dan anggota KPPS di berbagai kondisi, termasuk di air dan wilayah terjal.


Meski 28 Kecamatan di Kabupaten Bogor diidentifikasi sebagai daerah rawan bencana, BPBD tetap siaga dan telah menempatkan anggotanya di 40 Kecamatan untuk menjaga lebih dari 15.000 TPS yang ada.


Dengan seruan dari Ketua DPRD dan kesiapan BPBD, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor dapat berjalan lancar meskipun dihadapkan pada potensi cuaca ekstrem.


Kesigapan ini menjadi sorotan utama dalam menghadapi tantangan cuaca yang mungkin muncul pada proses demokrasi tersebut.

Tag Terpopuler