 |
| Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor |
Sterilnews.com - Kabupaten Bogor ,- Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk membangun SMA baru di Kabupaten Bogor mendapat dukungan positif dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Namun, sorotan tajam dari Rudy mengenai pentingnya kajian lokasi yang matang menjadi fokus perhatian.
Dalam pernyataannya pada Kamis (18/1/24), Rudy Susmanto menegaskan dukungan penuh DPRD Kabupaten Bogor terhadap rencana Pemprov Jabar tersebut.
Namun, dia memberikan peringatan bahwa pemilihan lokasi perlu melibatkan kajian yang lebih mendalam untuk menghindari kesalahan strategis.
"Penting untuk melalui kajian yang lebih matang agar tidak salah sasaran. Beberapa wilayah memang sangat memerlukan adanya SMA baru, namun ada juga yang sudah memadai," ujar Rudy Susmanto dengan tegas.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor perlu merespons rencana ini dengan serius.
Dia berharap pemastian lokasi yang tepat akan memberikan dampak positif terutama bagi wilayah yang masih memerlukan peningkatan jumlah SMA.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu juga menyambut baik rencana Pemprov Jabar. Asmawa Tosepu bahkan menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk pembangunan SMA baru tersebut.
Pemkab Bogor telah menyiapkan 10 lahan di beberapa kecamatan, dan rencananya, Kemang akan menjadi salah satu lokasi yang dibangun pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menjelaskan bahwa pendirian SMA Negeri di Kabupaten Bogor merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Meskipun Pemkab Bogor sudah menawarkan tanah, Wahyu Mijaya menegaskan bahwa prioritas pembangunan sekolah akan dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan di seluruh daerah di Jawa Barat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan sorotan tajam dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, rencana pembangunan SMA baru di Kabupaten Bogor oleh Pemprov Jabar menjadi sorotan utama dalam upaya peningkatan infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut.