Sterilnews.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah tegas yang akan diambil oleh jajaran Polres Bogor dan Kodim 0621 dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara berkomitmen untuk tidak memberikan ruang kepada siapapun yang berusaha mengganggu ketertiban dalam pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Rudy Susmanto mengungkapkan apresiasinya kepada Kapolres Bogor, Dandim, serta seluruh anggota TNI-Polri atas kolaborasi yang efektif dalam memelihara stabilitas Pemilu 2024.
Ketua DPRD tersebut menekankan bahwa perintah tegas dari Kapolres Bogor untuk menindak pelaku atau kelompok yang mengganggu ketertiban Pemilu 2024 adalah wujud sinergitas dan netralitas TNI-Polri dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Bogor.
Sikap ini diharapkan memberikan ketenangan bagi masyarakat Kabupaten Bogor untuk menyalurkan aspirasi mereka dalam menentukan masa depan bangsa.
"Pemilu 2024 adalah proses demokrasi yang sudah kita sepakati. Pemilu merupakan saatnya rakyat memilih pemimpin dan wakil mereka, yang seharusnya kita semua lalui dengan riang gembira," tambahnya.
Rudy Susmanto juga berharap agar para pimpinan partai politik, peserta Pemilu, tim pemenangan, dan tokoh masyarakat turut serta menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilu 2024.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku atau kelompok yang berusaha mengganggu ketertiban Pemilu. Ketegasan ini merupakan hasil kesepakatan dalam kolaborasi bersama dengan TNI.
"Dengan tegas, Rio menyatakan bahwa dalam menghadapi upaya kelompok yang mengancam ketertiban selama pelaksanaan pesta demokrasi, instruksinya adalah untuk segera menangkap dan memberikan tindakan hukuman tanpa penundaan, menunjukkan tekadnya untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang menentangnya."
Sementara itu, sekitar 12.000 personel Polisi dan TNI telah diterjunkan untuk menjaga ketertiban, belum termasuk tenaga dari Brimob Polda dan Satpol PP yang juga turut serta dalam upaya menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024.