Sterilnews.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara (ITB VINUS) Bogor sukses menggelar Forum Diskusi Kritis (DIKRIT) ke-2 memperingati Hari Pahlawan.
Dihadiri oleh mahasiswa dan organisasi internal dan eksternal, acara ini menggali potensi dan kemampuan kaum milenial dalam menghadapi perubahan zaman.
Semangat kepahlawanan milenial berhasil ditebar melalui berbagai diskusi dan paparan menarik.
Forum Diskusi Kritis (DIKRIT) ke-2 yang digelar GMNI ITB VINUS Bogor bertujuan membangkitkan semangat kepahlawanan milenial.
Ketua Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) GMNI ITB VINUS Bogor, Vaart Sumampouw, membuka forum tersebut dengan menekankan pentingnya peran aktif kelompok muda, khususnya mahasiswa, dalam mencapai perubahan di era kekinian.
Narasumber dari BEM ITB VINUS Bogor, Bagas Safardan, menjelaskan pentingnya kemampuan adaptasi dan percaya diri dalam berkarya agar mahasiswa dapat berperan dalam perubahan nasional.
Sementara itu, Ramdan Nugraha dari Civil Alliance for a Stable and Established Democracy (CASED) mengajak para hadirin untuk memaksimalkan waktu yang ada demi menciptakan perubahan di masa depan.
Seluruh peserta tampak antusias meskipun hujan sempat mengganggu jalannya diskusi. Para mahasiswa ITB VINUS Bogor dan perwakilan organisasi lain terlibat dalam diskusi yang interaktif dan berwarna, memberikan berbagai sudut pandang terhadap perubahan yang dibawa kaum milenial.
Acara DIKRIT 2.0 sukses menjadi wadah inspirasi bagi para peserta untuk lebih giat dalam menciptakan perubahan positif.
Perlahan namun pasti, semangat kepahlawanan generasi milenial diperkuat melalui berbagai pemikiran kritis dalam forum ini, menjadikannya pionir perubahan yang tangguh di masa yang akan datang.