Sterilnews.com - Kepolisian dan pegawai di lingkungan Polresta Cilacap telah mengambil langkah luar biasa untuk membantu seorang siswa SMP yang menjadi korban perundungan. Dalam aksi mulia ini, mereka menghimpun donasi untuk meringankan beban keluarga siswa tersebut, yang mengalami cedera serius akibat penganiayaan.
Korban, yang dikenal dengan inisial F (14), harus dirujuk ke RS Margono Soekarjo, Purwokerto, untuk menjalani perawatan intensif setelah mengeluhkan kesulitan bernapas. Hasil pemeriksaan dan rontgen mengungkapkan bahwa tulang rusuk sebelah kiri korban mengalami patah.
Aksi pengumpulan donasi ini diadakan di lapangan apel Polresta Cilacap, tempat anggota kepolisian dan pegawai lainnya berkumpul dengan hati yang tulus. Dalam siaran pers yang diterima, Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, mengatakan, "Kami meminta anggota untuk berbaris keliling menuju kotak donasi yang disediakan untuk menghimpun donasi seikhlasnya dari para peserta apel."
Fannky menjelaskan bahwa dana donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk mendukung biaya pengobatan para korban perundungan. "Kami mengadakan kegiatan pengumpulan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap mereka, dengan harapan dapat memberikan bantuan dalam mengurangi beban finansial keluarga mereka," ujarnya.
Tindakan solidaritas yang ditunjukkan oleh Polresta Cilacap dalam situasi ini menggambarkan kepedulian mendalam terhadap korban perundungan dan komitmen untuk mendukung mereka dalam pemulihan mereka. Semoga upaya ini dapat memberikan harapan dan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi korban dan keluarganya dalam mengatasi masa sulit ini.