Yodha Media Indonesia - Jakarta -, Suasana peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Istana Merdeka kemarin menjadi sangat berkesan dengan momen tak terduga yang membuat Presiden Joko Widodo tak dapat menahan tawanya.
Ricky, seorang tukang ledeng yang tampil dalam busana adat Madura lengkap dengan kopyah setinggi 50 cm, berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang unik dan mengundang tawa bahagia dari Presiden.
Tak bisa dipungkiri, upacara penurunan bendera selalu menjadi acara yang serius dan penuh khidmat.
Namun, momen spesial ini dihiasi oleh sentuhan kocak saat Ricky, seorang tukang ledeng dari daerah Madura, muncul dengan keberanian mengenakan baju adat khas daerahnya yang luar biasa, lengkap dengan kopyah atau peci setinggi 50 cm yang melebihi ukuran biasanya.
Ricky bukanlah sosok yang dikenal secara luas, namun penampilannya dalam acara tersebut membuat dirinya tak terlupakan.
Dalam baju adat Madura yang warna-warni dan khas, lengkap dengan hiasan bordir yang indah, Ricky berhasil memikat perhatian para tamu undangan yang hadir dalam acara itu.
Namun, yang lebih menarik adalah reaksi spontan Presiden Jokowi yang tak bisa menahan tawanya melihat kopyah setinggi itu.
"Kita semua tahu bahwa upacara seperti ini biasanya sangat serius, tetapi momen ini membawa semangat baru dan keceriaan.
Ricky telah membuktikan bahwa budaya dan tradisi kita bisa dihadirkan dengan penuh kebanggaan, bahkan dengan sentuhan humor," ujar seorang pengamat budaya.
Tidak hanya Presiden, para tamu undangan pun terpingkal-pingkal melihat Ricky yang dengan bangga berjalan dengan kopyah setinggi itu.
Semangat Ricky dalam menghadirkan keunikan budaya Madura dengan penuh keberanian tentu patut diapresiasi.
Ricky sendiri mengaku terkejut dengan reaksi yang ia terima. "Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan dan kebanggaan atas budaya kami.
Jika bisa membuat Presiden dan semua orang tersenyum, itu adalah hadiah terindah bagi saya," tuturnya dengan tulus.
Tentunya, momen ini telah mengingatkan kita bahwa dalam keragaman budaya Indonesia, ada ruang untuk ekspresi kreatif dan sentuhan humor yang tak hanya menghibur, tetapi juga menguatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara kita semua.
Kita patut berbangga atas semangat Ricky yang telah membawa tawa di tengah-tengah momen bersejarah.