STERILNEWS - Partai Demokrat (PD) mengambil sikap bela terhadap Rocky Gerung yang dianggap telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akibatnya dipolisikan. Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief, berpendapat bahwa dalam pernyataannya, Rocky Gerung tidak menyebutkan nama seseorang secara khusus terkait pernyataannya tersebut.
"Dia tidak menunjuk siapa pun," ungkap Andi Arief dalam cuitan di akun Twitter-nya pada Selasa (1/8/2023).
Pendapat senada juga diungkapkan oleh Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani, yang menyayangkan tindakan relawan Jokowi yang melaporkan Rocky Gerung kepada polisi. Kamhar mencatat bahwa relawan tersebut sebelumnya telah viral dengan video pernyataannya yang meminta 'izin tempur' kepada pihak oposisi atas nama Jokowi.
"Kita tentu menyoroti respons relawan Jokowi yang bersifat antikritik dan cepat merespons dinamika publik dengan jalur hukum. Terlebih lagi, pemimpin relawan yang melaporkan Rocky Gerung sebelumnya telah viral dengan video yang meminta izin dari Pak Jokowi untuk menyerang pihak-pihak yang berseberangan dengan beliau," ujar Kamhar.
Menurut Kamhar, Jokowi perlu mengambil langkah untuk menertibkan perilaku relawannya. Selain itu, ia menekankan bahwa kritik yang disampaikan oleh Rocky Gerung masih berada dalam batasan demokrasi yang wajar.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, Jokowi diharapkan untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam menertibkan kelompok relawannya. Perlu dihindari rasa sensitifitas berlebihan terhadap tindakan hukum yang diambil, karena seringkali hukuman diberlakukan dengan cepat berdasarkan laporan dari relawan. Namun, hal ini tidak selalu berlaku secara sebaliknya," tambah Kamhar..
"Di samping itu, kritik yang telah diungkapkan oleh Rocky Gerung masih tetap berada dalam batas-batas yang pantas dalam konteks demokrasi dan lingkungan akademis, sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan akal sehat masyarakat dan memelihara harmoni dalam masyarakat," tambahnya.
Sebagai informasi, Relawan Indonesia Bersatu secara resmi telah melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan terhadap Jokowi, dan laporan tersebut diajukan ke Polda Metro Jaya. Tidak hanya Rocky Gerung, Refly Harun juga dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya.
"Selaku Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, saya hari ini secara resmi melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun," ungkap Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, kepada wartawan pada Selasa (1/8).