Sterilnews.com - Pada kesempatan Compas (Coffee Morning Pemerintah Kabupaten Bogor Bersama Organisasi Kemasyarakatan) Angkatan III, antusiasme yang tinggi menyambut kegiatan tersebut. Acara ini berlangsung di Halaman Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor yang telah dihiasi meriah dengan tenda-tenda berwarna merah putih, melambangkan semangat persatuan dan kesatuan.
Tujuan dari acara ini adalah memberikan penyuluhan kepada berbagai Ormas/Yayasan/LSM/Lembaga Nirlaba Lainnya yang bergerak di bidang P4GN&PN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) serta Sosial Kemasyarakatan.
Kegiatan diawali dengan Laporan Panitia Kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor. Sambutan dari Pelaksana Tugas Bupati Bogor, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, secara resmi membuka acara tersebut dan memberikan semangat kepada semua peserta.
Para narasumber yang ahli di bidangnya menyajikan berbagai materi. Ibu Dewi Ayu Iriani, A.Md dari BNN Kabupaten Bogor, memaparkan tentang "Kebijakan dan Strategi P4GN&PN" berdasarkan pengalaman dalam merumuskan kebijakan dan strategi untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Bogor.
Sementara Ibu Dr. Ninik Setya M. Farm.M. Biomed AAM., Sp. KKLP., dari IDI Kabupaten Bogor, membahas "Bahaya Narkoba" dari perspektif kesehatan masyarakat dan klinis. Penyuluhan mengenai narkoba juga disampaikan oleh Ibu Candra dari Polres Bogor dengan bahasa yang mudah dipahami.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif yang berharga. Para peserta mengajukan pertanyaan seputar materi kegiatan dan prihatin dengan situasi mitra ojek online yang takut menjadi tersangka karena terlibat tidak sengaja dalam peredaran narkoba. Narasumber memberikan jawaban yang tegas, menjelaskan prinsip praduga tak bersalah dalam penanganan kasus semacam itu.
Terdapat juga pertanyaan menarik mengenai kecanduan smartphone dan dampaknya pada dopamin yang dijelaskan dengan informatif. Narasumber memberikan pemahaman mengenai sumber pemicu dopamin dalam berbagai hal, termasuk narkotika, dan pentingnya mengelola pemakaian gadget dengan bijak.
Kegiatan Compas Angkatan III menciptakan lingkungan interaktif dan santai untuk bertukar informasi. Semangat kolaborasi antara pemerintah, ormas, dan lembaga masyarakat semakin kuat dalam upaya pencegahan narkotika di Kabupaten Bogor.
Para narasumber mendapatkan penghargaan berupa piagam sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya. Para peserta juga diberi kesempatan untuk bertukar pikiran dan berdiskusi lebih lanjut.
Acara ini memberikan manfaat besar bagi peserta dengan wawasan mendalam mengenai isu P4GN&PN dan bahaya narkoba. Semangat kolaborasi diharapkan terus menerus dalam menjaga kesadaran dan kerja sama untuk menciptakan masyarakat yang sehat, berkualitas, serta bebas dari penyalahgunaan narkotika demi masa depan yang cerah bagi Kabupaten Bogor.