YODHA MEDIA INDONESIA - Cibinong - , Pada saat istimewa 10 Muharram, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Islam atau yang dikenal sebagai Hari Asyura. Selain memiliki arti religius yang mendalam, tanggal 10 Muharram juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk berbuat kebaikan dan amal, terutama melalui sedekah.
Dalam perspektif agama Islam, memberikan sedekah pada hari istimewa seperti 10 Muharram memiliki nilai keutamaan yang sangat besar. Tindakan ini juga dianggap sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan, serta memperkuat rasa empati dan solidaritas dalam masyarakat.
Camat Cibinng Rusliandy menjelaskan, "Sebagai manusia, kita diwajibkan untuk peduli dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada anak-anak yatim pada momen bersejarah ini dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka. Selain mendapatkan kebahagiaan materi, mereka juga merasakan kehangatan dan perhatian dari sekitar."
"Kegiatan ini sangat luar biasa dan menjadi contoh bagi wilayah lain, termasuk tingkat Rt, Rw, Kelurahan di kecamatan Cibinong, dan wilayah lainnya."
Perayaan 10 Muharram dengan berbagi santunan kepada anak-anak yatim telah mengingatkan kita semua tentang pentingnya sikap empati dan kepedulian sosial. Semoga semangat kebaikan ini tidak hanya terbatas pada momen-momen tertentu, tetapi terus mengalir dalam tindakan sehari-hari kita.
Nur Madya Eka, Lurah Sukahati, juga menambahkan, "Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak yatim benar-benar merasakan kebahagiaan dan memanfaatkan dukungan ini dengan sebaik-baiknya, seperti membeli perlengkapan sekolah dan manfaat lainnya."
"Marilah terus berbuat baik, berbagi, dan saling mendukung dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berempati. Semoga aksi mulia ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjadi agen perubahan positif bagi dunia. Selamat 10 Muharram, selamat berbagi kasih, dan semoga kebaikan selalu menyertai langkah-langkah kita ke depan," tambahnya.
Selanjutnya, Ramdani Qubil, atau lebih dikenal sebagai Madit Musyawaroh, menyatakan,
"Alhamdulilah, kegiatan ini sangat luar biasa, banyak pelajaran penting di 10 Muharram ini. Intinya, bagaimana kita harus menunjukkan kepedulian sosial terutama kepada anak-anak yatim, karena doa seorang anak yatim itu luar biasa. Dan yang terakhir, tidak hanya di 10 Muharram, kita harus peduli pada anak yatim, kalau bisa setiap hari atau setiap bulannya," jelasnya.