Sterilnews.com - Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-541 mengungkapkan, puncak perayaan HJB di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/6), dihadiri kurang lebih 5.000 orang. .
Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang juga hadir di tempat yang sama, menyatakan perayaan HJB tahun ini berkesan. Menurutnya, sejak pagi masyarakat antusias mengikuti berbagai acara.
“Mudah-mudahan tema HJB tahun ini yaitu ketuntasan, kerukunan, kesejahteraan, dapat tercapai, dan tentunya Kabupaten Bogor ke depan lebih baik lagi, mewujudkan visi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman, dan Beradab. Kabupaten,” kata Rudy.
"Hari ini, menurut perkiraan kami, ada lebih dari 5.000 orang yang hadir di Stadion Pakansari. Alhamdulillah masyarakat dari segala penjuru, timur, barat, utara, selatan, bisa hadir," ujarnya.
Grand final HJB dimeriahkan dengan Roadshow Bus Anti Korupsi Antik dengan tema Menjelajah Negeri Membangun Anti Korupsi yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada segmen acara ini, terdapat beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat antara lain Senam Kesehatan dan Lomba Senam Hajar Serangan Fajar yang merupakan salah satu program edukasi antikorupsi yang diinisiasi oleh KPK.
“Ada juga hiburan edukasi antikorupsi, seperti kuis berhadiah doorprize, deklarasi antikorupsi, dan lomba boardgame. Ada juga pagelaran budaya lokal atau hiburan seni dan musik,” ujarnya.
Disebutkan Zaenal, puncak perayaan HJB ini juga ditandai dengan makan bersama yang disebut tumpeng sebanyak 541 porsi.
Selanjutnya, Pemkab Bogor menggelar ekstravaganza pelayanan publik, antara lain pengurusan identitas kependudukan secara digital, pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Samsat keliling (layanan pajak kendaraan).
Sementara itu, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan, acara tersebut melibatkan aparatur sipil negara dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Ini dari kita, oleh kita, untuk kita, dan antusiasme masyarakat untuk memeriahkan acara hari ini sangat terlihat. Selain itu, Roadshow Bus KPK memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gerakan antikorupsi di Kabupaten Bogor,” kata Iwan.