Cigombong, Sterilnews – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Rusy yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor menggelar ujian Pendidikan Kesetaraan (Kelas III SMA) bagi 11 siswa kelompok belajar kecamatan Cigombong kelas jauh PKBM Ibnu Rusy dan dihadiri juga oleh Ketua Karang Taruna (Katar), Penilik serta kasi pendidikan dan kesehatan Kecamatan Cigombong serta Ujian Paket C tersebut dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak 17 – 18 Maret 2023 di ponpes Asmaul Husna, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor (Sabtu, 18 /03/2023).
Dalam Sambutan, Penilik Kecamatan Cigombong, Wirantha menuturkan, dari 13 siswa yang mengikuti ujian Paket C itu, 13 siswa mengikuti ujian tatap muka di PKBM Ibnu Rusy.
"Baru setahun, penyelenggaraan kelas jauh pendidikan Paket C di PKBM Ibnu Rusy, dan ini merupakan ujian tahun pertama. Selama ini, siswa belajar secara tatap muka ,” kata Wirantha.
Dia menambahkan, PKBM tidak memiliki batas zona, sehingga lokasi PKBM ada di cigudeg tetap bisa membuat kelompok belajar di cigombong. “Namun mereka tetap masuk dalam PKBM Ibnu Rusy, karena sudah masuk sistem aplikasi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Katar Kecamatan Cigombong, Rudi menyampaikan bahwa dirinya begitu senang dengan program yang di kelola oleh Tagar Motekart dan Katar Cigombong yang berkerjasama dengan PKBM Ibnu Rusy. Dirinya berharap, setelah mengikuti ujian dan mendapatkan ijazah, taraf hidup mereka menjadi lebih baik lagi.
“Harapan kami, tahun depan lebih banyak lagi yang datang dan sekolah di Kelas jauh PKBM Ibnu Rusy yang kami kelola, sehingga semakin banyak orang yang sadar, bahwa sekolah itu penting,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua komunitas Tagar Motekart , Belgi Al huda mengatakan walaupun sudah membuka kelas Paket A, B C di Kecamatan Cigombong, dengan dinaungi komunitas Tagar motekar dan Katar Cigombong masih dalam proses menuju legal dalam pembentukan PKBM di Kecamatan Cigombong. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan PKBM Ibnu Rusy, yang sudah terakreditasi untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dan ujian.
“Kami buka kelas di sini, tapi masih dalam proses ke legal, sehingga kami masuk ke PKBM Ibnu Rusy. Secara Dapodik, itu masuk ke PKBM Ibnu Rusy, karena PKBM Rusy sudah terakreditasi B, dan dalam proses ke legal itu, kami tetap menyelenggarakan ujian, selanjutnya soal keabsahan ijazah, nanti akan dikeluarkan oleh PKBM Ibnu Rusy,” tandasnya.