Nokia mendesain ulang logo karena orang mengira masih membuat ponsel -->

Header Menu


Nokia mendesain ulang logo karena orang mengira masih membuat ponsel

ADOY
Senin, 27 Februari 2023



Sterilnews -  Pembuat peralatan 5G Finlandia Nokia Oyj telah mendesain ulang logonya untuk menghentikan orang menghubungkannya ke ponsel mereka - bisnis yang ditinggalkannya hampir satu dekade lalu.


Rebranding, yang diumumkan pada 26 Februari, hadir dengan serangkaian pilar strategis baru yang ditujukan untuk pertumbuhan yang lebih cepat karena dunia semakin mengadopsi teknologi seluler generasi kelima.


"Kami masih merupakan merek ponsel yang sukses di mata kebanyakan orang, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan Nokia," kata kepala eksekutif Pekka Lundmark dalam sebuah wawancara pada hari Minggu menjelang Kongres Dunia Seluler di Barcelona. “Kami ingin meluncurkan merek baru yang sangat fokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang benar-benar berbeda dari ponsel tradisional.”


Ponsel berlabel Nokia masih dijual oleh HMD Global Oy. HMD memperoleh lisensi tersebut sehabis Microsoft Corp, yang membeli bisnis tersebut pada tahun 2014, menyudahi memakai nama tersebut.


Lundmark pula berkata Nokia hendak fokus menaikkan pangsa pasar bisnis industri yang melayani penyedia layanan nirkabel dengan perlengkapan jaringan. Nokia saat ini mempunyai" amunisi serta perlengkapan" buat mengambil pangsa pasar tanpa mempertaruhkan margin, katanya. Itu dibantu oleh pembatasan pada pesaing Cina, Huawei Technologies, sehabis beberapa Industri Eropa memblokir industri tersebut dari penjualan suku cadang buat jaringan 5G.


Nokia pula mau tingkatkan perkembangan bisnisnya dengan menjual jaringan 5G individu ke industri. Bisnis industri menggapai 8% pangsa pasar paling atas Nokia tahun kemudian, serta sasaran berikutnya merupakan mendesak bisnis" ke daerah 2 digit", paling utama lewat perkembangan organik serta akuisisi yang lebih kecil, kata CEO.


Tetapi, Nokia mengesampingkan mengambil jalur dari pesaing utamanya Ericsson AB, yang mengakuisisi Vonage Holdings Corp senilai US$6, 2 miliyar dipicu oleh tujuan seragam buat berkembang di sisi industri.


Nokia baru- baru ini memperoleh kembali peringkat tingkatan investasi dari  Global Ratings, mengakhiri kerja kerasnya sepanjang lebih dari satu dekade . Tetapi, Lundmark memandang lebih banyak pekerjaan yang wajib dicoba, paling utama pada margin pembedahan industri.


“ Kami belum bahagia dengan posisi kami dikala ini,” katanya.– Bloomberg 

Tag Terpopuler