Sterilnews.com - Akhir-akhir ini Jabodetabek di landa hujan di sertai petir terus menerus, Jumat (24/2).
Di lansir dari situs BMKG Bahwa menjelaskan, Secara umum bulan januari - febuari wilayah jabodetabek memasuki priode Puncak Musim Hujan.
Sehingga intensitas potensi hujan di wilayah tersebut adalah sedang sampai lebat di sertai petir.
Saat ini terjadi faktor dinamika atmosfer yang dapat memicu potensi peningkatan hujan di wilayah jabodetabek untuk beberapa pekan kedepan.
Hal ini disebabkan diantaranya Gelombang Kelvin di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator, MJO (Madden Jullian Oscillation) yang diprediksikan mulai aktif kembali di sekitar Samudra Hindia barat Sumatra.
Selain itu adanya pola-pola konvergensi atau (perlambatan angin) di Jawa barat yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak yang terjadi dengan potensi yang signifikan di wilayah Jabodetabek, BMKG Menerapkan STATUS WASPADA di beberapa daerah diantaranya sebagai berikut;
- Kabupaten Bogor
- Kota Bogor
- Kabupaten Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Jakarta
BMKG meminta masyarakat agar selalu waspada tentunya dengan Potensi cuaca ekstreme yang terjadi berdampak dapat menimbulkannya bencana hidrometeorologi
Seperti genangan, banjir, banjir bandang, longsor dan lain-lain.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem dan terjadinya bencana.
Selalu memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
Serta melakukan penataan lingkungan dengan lebih baik untuk mencegah terjadinya bencana.
Dan turut menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian akan informasi potensi cuaca ekstrem dan dampaknya.
Terlebih lagi terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,
Sumber : BMKG
Editor : NIA