Sterilnews.com - Amazon sudah memerintahkan seluruh karyawannya buat kembali ke kantor, jadi raksasa teknologi terkini yang menandai berakhirnya masa bekerja dari rumah.
Raksasa ritel AS itu saat ini hendak memohon karyawan buat bekerja dari kantor 3 hari seminggu, mengakhiri panduan lebih dahulu dari 2021 yang menyerahkan keputusan kepada manajer lini.
Bagi chief executive Andy Jassy,karyawan" minoritas kecil" hendak dibebaskan dari kebijakan baru, tercantum buat sebagian pekerjaan penjualan serta sokongan pelanggan.
Dalam suatu memo kepada karyawan yang diposting di web industri Amazon pada hari Jumat, Jassy mengatakan:“ Regu cenderung lebih tersambung satu sama lain kala mereka lebih kerap berjumpa secara langsung.
" Terdapat suatu tentang bertatap muka dengan seorang, memandang mata mereka serta memandang mereka seluruhnya tenggelam dalam apa juga yang Kamu diskusikan yang mengikat orang bersama."
Dorongan buat mengembalikan staf ke kantor menjajaki langkah seragam oleh Disney serta Apple, serta timbul dikala Amazon berjuang buat menghentikan pelambatan dalam bisnisnya.
Raksasa teknologi ini membagikan ditaksir perkembangan yang lebih rendah dari ditaksir dalam hasil keuangan terbarunya, yang membuat divisi ritel online mencatat kerugian sebab pengeluaran di bisnis intinya turun.
$200 miliyar dihapus dari nilai pasarnya cuma dalam satu hari sehabis Amazon mengumumkan hasilnya.
Dini tahun ini, Amazon mengumumkan rencana buat memangkas 18. 000 pekerjaan, jumlah terbanyak dalam sejarah industri, dengan harapan memangkas bayaran.
Amazon berencana buat menutup 3 gudang Inggris, menempatkan 1. 200 pekerjaan dalam resiko, sebab permintaan di mari melambat.
Bos Amazon bukan salah satunya yang berkomentar kalau pekerjaan kantor mendesak ikatan yang lebih baik antar karyawan.
Dalam memo baru- baru ini yang memanggil staf Disney kembali ke kantor 4 hari seminggu, kepala eksekutif Bob Iger berkata:“ Kreativitas merupakan hati serta jiwa dari siapa kami serta apa yang kami jalani di Disney.
" Serta dalam bisnis kreatif semacam kami, tidak terdapat yang bisa mengambil alih keahlian buat tersambung, mengamati, serta berkreasi dengan rekan kerja yang berasal dari kebersamaan secara raga."
Masa panas kemudian, kepala eksekutif Apple Regu Cook pula memerintahkan staf yang berlokasi di dekat kantor pusat Apple di California buat kembali ke kantor sepanjang 3 hari seminggu.
Dalam suatu email kepada pekerja Apple, ia berkata pergantian itu hendak" tingkatkan keahlian kita buat bekerja secara fleksibel, sembari mempertahankan kerja sama tatap muka yang sangat berarti untuk budaya kita".
Sumber : The Telegraph
Editor Ade F